Tentang Kita

Informasi Seputar Masalah Penyakit Wanita dan Solusinya |
Obat Keputihan Alami | CRYSTAL X
Ampuh dan Teruji Mencegah dan Mengobati Keputihan | Cegah Kista | Bau Tak Sedap | Becek dan Penyakit Kewanitaan lainnya | Kontak Ibu Neny(Crystal X Center)WA : 081326350313 | BB:5799B7F9

Selasa, 29 Oktober 2013

solie

Kista si Tumor Jinak

Saat ini jumlah wanita yang terkena kista semakin meningkat dari waktu ke waktu.Bila dibandingkan dengan jenis tumor lainnya,kista adalah jenis tumor yang paling sering ditemui pada wanita.
Kista merupakan tumor jinak yang terbungkus semacam selaput jaringan.Kumpulan sel-sel tumor itu terpisah dengan jaringan normal lainnya dan tidak dapat menyebar ke bagian tubuh lain.Itulah sebabnya,tumor jinak lebih mudah diangkat dengan cara pembedahan dan tidak membahayakan kesehatan.
Bentuk kista-pun berbeda-beda,ada yang berbentuk kistik dengan cairan kental.Ada juga yang berbentuk anggur yang berisi cairan nanah,udara,dan bahan-bahan lainnya.
Berdasarkan tingkat keganasannya kista dibagi menjadi 2 jenis,
1.Kista non-neoplastik,kista ini bisa mengempis dengan sendirinya setelah 2-3 bulan.
2.Kista neoplastik,kista yang satu ini harus dengan jalan operasi untuk mengangkatnya.
operasi pengangkatan kista ovarium
operasi pengangkat kista ovarium
Kista tak bisa tumbuh pada ovarium saja.Kistajuga dapat tumbuh pada vagina dan daerahvulva(bagian luar kelamin wanita).Sama sepertipanyakit kelamin lainnya,kista juga tidak menimbulkan gejala pada si penderita.Gejala baru muncul ketika kista itu membesar dan letaknya sudah mengganggu organ lainnya.Jika menekan saluran kemih,usus,saraf atau pembuluh darah besar disekitar panggul,si penderita akan merasakan  susah buang air kecil,merasakan gangguan pencernaan,dan kaki bengkak.
Faktor penyebab kista sampai sekrang masih menjadi misteri di dunia kedokteran.Namun dalam literatur ada yang menyebutkan bahwapenyebab kista ovarium adalah kegagalan seltelur saat berovulasi.
Tidak ada patokan mengenai ukuran kista sehingga kista dapat berpotensi pecah.Ada kistayang berdiameter lima sentimeter sudah pecah,namun ada yang sampai 20 cm belum pecah.Pecahnya kista bisa menyebabkan pembuluh darah robek dan menimbulkan terjadinya pendarahan.
Kista selalu dikaitkan dengan kesuburan wanita.Ada yang berpendapat wanita dengan penderita kista akan sulit hamil.Pendapat itu ternyata tidak sepenuhnya benar karena kista yang berukuran kecil tak berpengaruh pada kesuburan wanita.
Seseorang bisa saja hamil dengan kista.Perlu anda ingat pula bahwa ovarium terdapat kista,ovarium lain masih bisa berproduksi sel telur.Jadi.kista berukuran besar tidak mengganggu kesuburan,tetapi kehamilan.
crystal x
Read More

Jumat, 18 Oktober 2013

solie

Apa Fakta Tentang Kesuburan???

TENTANG KESUBURAN,apa faktanya..?????

Subur atau tidaknya perempuan tak hanya bergantung pada faktor usia. Memang, secara alamiah semakin bertambah usia perempuan (di atas 35 tahun), maka semakin kecil peluang untuk bisa hamil. Namun perlu diperhatikan faktor lain bila di usia muda tak kunjung hamil, seperti gaya hidup.

Kebiasaan merokok, umpama, dapat mengganggu kesehatan reproduksi. Beberapa lingkungan pun ada yang meningkatkan risiko ketidaksuburan, seperti lingkungan yang tercemar radiasi, bahan kimia atau elektromagnetik.

Data sensus penduduk 2003 menunjukkan, angka ketidaksuburan pasangan suami-istri usia subur (di bawah 30 tahun) sekitar 10-15 persen. Ini disebut infertilitas, yaitu gangguan kesuburan pada usia reproduksi yang tak berhasil untuk mencapai kehamilan setelah melakukan hubungan seksual aktif selama setahun. Jumlah pasangan usia subur di Indonesia mencapai 7,18 juta. Artinya, sekitar 800.000 pasangan mengalami infertilitas. Bisa dibilang, satu dari sepuluh pasangan usia subur mengalami gangguan kesuburan. Tentunya, angka ini akan meningkat sering mundurnya usia menikah pada sebagian orang.

Usia perempuan menjadi faktor penting mengenai peluang hamil. Jika usia perempuan 20-24 tahun, maka 86 persen bisa hamil; usia 25-29 peluangnya 78 persen; usia 30-34 peluangnya 63 persen; 35-39 tahun peluang hamil 52 persen, dan di atas 40 tahun presentasinya terus menurun.

Angka lain menunjukkan, 84 persen pasangan bisa hamil selama 12 bulan pertama menikah; 92 persen setelah 24 bulan, kemudian setelah tiga tahun presentasenya menurun.

Tingkat kesuburan perempuan menurun mulai usianya memasuki 30. Jadi ketika suami-istri menikah di bawah 30 tahun tapi dalam setahun belum juga hamil, sebaiknya lakukan pemeriksaan. Apalagi bila perempuan menikah di atas usia 35, tanpa harus menunggu setahun usia pernikahan sebaiknya berkonsultasi.




oleh perawatan pasutri
Read More

Baca Juga