Di masa kini, wanita dituntut untuk lebih aktif dalam segala hal. Perubahan tuntutan ini agaknya juga berpengaruh pada kondisi fisik wanita ya, Ladies, di mana jika terlalu aktif dan mengalami kelelahan, biasanya akan menimbulkan keputihan yang berlebih serta membuat miss V terasa gatal.
Tak perlu terlalu khawatir, karena kini Vemale telah mencoba mencarikan jawaban dari masalah tersebut dengan melakukan sesi Q&A dengan dr. Ricky Susanto, SpOG dan dr. Monica Harvriza seputar miss V gatal dan keputihan yang cukup meresahkan. Yuk, langsung simak, Ladies!
Apa saja hal-hal yang bisa menyebabkan miss v terasa gatal?
Adanya infeksi pada organ kewanitaan dapat menyebabkan gatal. Secara umum infeksi tersebut dapat disebabkan oleh jamur atau bakteri. Infeksi yang timbul selain dapat menimbulkan gatal juga dapat menimbulkan keputihan. Kondisi organ kewanitaan yang tidak terjaga kelembabannya dapat memicu terjadinya infeksi. Kondisi tersebut dapat juga dipengaruhi oleh kadar hormon pada wanita tersebut.
(dr. Ricky Susanto, SpOG)
Seperti apa ciri keputihan berbahaya?
Bila keputihan tersebut:
- Tidak gatal
- Tidak berbau
- Jumlahnya tidak berlebihan
- Tidak menimbulkan rasa nyeri atau rasa panas
- Tidak menimbulkan iritasi
- Tidak berwarna putih kental, kuning atau hijau
Maka keputihan tersebut masih dapat digolongkan normal. Sementara keputihan yang tidak normal berlawanan dengan kriteria di atas.
Bila keputihan normal maka tidak memerlukan terapi khusus; cukup dengan menjaga daerah kewanitaan (vagina) dengan baik. Bila keputihan tidak normal harus diberikan pengobatan sesuai dengan penyebabnya, bahkan pada beberapa kasus diperlukan pengobatan yang lama karena keluhan yang timbul sulit hilang.
Penggunaan sabun khusus atau antiseptik untuk daerah kewanitaan yang lain harus berhati-hati, hanya digunakan pada saat terjadinya keputihan yang tidak normal, tidak boleh digunakan secara rutin. Karena penggunaan sabun khusus atau antiseptik untuk daerah kewanitaan yang lain dapat membuat daerah kewanitaan (vagina) menjadi "steril". Keadaan "steril" ini berarti tidak ada lagi kuman-kuman normal yang seharusnya ada di daerah kewanitaan tersebut, sedangkan fungsi kuman-kuman normal tersebut penting untuk menjaga daerah kewanitaan tersebut, sehingga bila ada infeksi yang mengancam maka kuman-kuman normal inilah yang berperan melawan infeksi tersebut.
Penggunaan pakaian dalam yang bersih, membilas daerah kewanitaan dengan baik terutama setelah buang air kecil serta tidak menggunakan pakaian yang menyebabkan kelembaban daerah kewanitaan terganggu dapat membantu mencegah keputihan yang tidak normal.
(dr. Ricky Susanto, SpOG)
Bahan alami apa yang bisa mengurangi rasa gatal pada miss V?
Pada dasarnya untuk mengurangi gatal bisa dengan air hangat. Atau dengan rebusan air sirih untuk mencuci area miss V, tapi bila gatal tersebut disebabkan oleh bakteri, jamur ataupun parasit, gatal tidak akan berkurang dengan air hangat ataupun rebusan air sirih. Tetap harus dicari penyebab gatalnya. Karena masing-masing penyebab, terapinya berbeda beda.
(dr. Monica Harvriza)
Demikian sesi tanya-jawab kami mengenai keputihan dan miss v yang terasa gatal dengan para ahli dari meetdoctor.com. Apakah beberapa pertanyaan yang selama ini ada dalam benak Anda mulai terjawab? Tetap simak artikel berikutnya ya, Ladies, untuk menjaga kesehatan Anda tetap terjaga. Semoga bermanfaat!
sumber: meetdoctor.com
Tapi untuk memudahkan sista,pakai saja CRYSTAL X.Order SMS 081326350313/pin BB:25B57081
Tak perlu terlalu khawatir, karena kini Vemale telah mencoba mencarikan jawaban dari masalah tersebut dengan melakukan sesi Q&A dengan dr. Ricky Susanto, SpOG dan dr. Monica Harvriza seputar miss V gatal dan keputihan yang cukup meresahkan. Yuk, langsung simak, Ladies!
Apa saja hal-hal yang bisa menyebabkan miss v terasa gatal?
Adanya infeksi pada organ kewanitaan dapat menyebabkan gatal. Secara umum infeksi tersebut dapat disebabkan oleh jamur atau bakteri. Infeksi yang timbul selain dapat menimbulkan gatal juga dapat menimbulkan keputihan. Kondisi organ kewanitaan yang tidak terjaga kelembabannya dapat memicu terjadinya infeksi. Kondisi tersebut dapat juga dipengaruhi oleh kadar hormon pada wanita tersebut.
(dr. Ricky Susanto, SpOG)
Seperti apa ciri keputihan berbahaya?
Bila keputihan tersebut:
- Tidak gatal
- Tidak berbau
- Jumlahnya tidak berlebihan
- Tidak menimbulkan rasa nyeri atau rasa panas
- Tidak menimbulkan iritasi
- Tidak berwarna putih kental, kuning atau hijau
Maka keputihan tersebut masih dapat digolongkan normal. Sementara keputihan yang tidak normal berlawanan dengan kriteria di atas.
Bila keputihan normal maka tidak memerlukan terapi khusus; cukup dengan menjaga daerah kewanitaan (vagina) dengan baik. Bila keputihan tidak normal harus diberikan pengobatan sesuai dengan penyebabnya, bahkan pada beberapa kasus diperlukan pengobatan yang lama karena keluhan yang timbul sulit hilang.
Penggunaan sabun khusus atau antiseptik untuk daerah kewanitaan yang lain harus berhati-hati, hanya digunakan pada saat terjadinya keputihan yang tidak normal, tidak boleh digunakan secara rutin. Karena penggunaan sabun khusus atau antiseptik untuk daerah kewanitaan yang lain dapat membuat daerah kewanitaan (vagina) menjadi "steril". Keadaan "steril" ini berarti tidak ada lagi kuman-kuman normal yang seharusnya ada di daerah kewanitaan tersebut, sedangkan fungsi kuman-kuman normal tersebut penting untuk menjaga daerah kewanitaan tersebut, sehingga bila ada infeksi yang mengancam maka kuman-kuman normal inilah yang berperan melawan infeksi tersebut.
Penggunaan pakaian dalam yang bersih, membilas daerah kewanitaan dengan baik terutama setelah buang air kecil serta tidak menggunakan pakaian yang menyebabkan kelembaban daerah kewanitaan terganggu dapat membantu mencegah keputihan yang tidak normal.
(dr. Ricky Susanto, SpOG)
Bahan alami apa yang bisa mengurangi rasa gatal pada miss V?
Pada dasarnya untuk mengurangi gatal bisa dengan air hangat. Atau dengan rebusan air sirih untuk mencuci area miss V, tapi bila gatal tersebut disebabkan oleh bakteri, jamur ataupun parasit, gatal tidak akan berkurang dengan air hangat ataupun rebusan air sirih. Tetap harus dicari penyebab gatalnya. Karena masing-masing penyebab, terapinya berbeda beda.
(dr. Monica Harvriza)
Demikian sesi tanya-jawab kami mengenai keputihan dan miss v yang terasa gatal dengan para ahli dari meetdoctor.com. Apakah beberapa pertanyaan yang selama ini ada dalam benak Anda mulai terjawab? Tetap simak artikel berikutnya ya, Ladies, untuk menjaga kesehatan Anda tetap terjaga. Semoga bermanfaat!
sumber: meetdoctor.com
Tapi untuk memudahkan sista,pakai saja CRYSTAL X.Order SMS 081326350313/pin BB:25B57081