terjadi karena kelemahan ligamen-ligamen(penggantung),fasia(sarung) dan otot dasar panggul yang menyokong rahim.
Tahapan posisi turunnya kandungan menurut tingkat keparahannya adalah:
a.Tingkat I :posisi kandungan turun,tetapi masih berada di dalam vagina
b.Tingkat 2 :posisi kandungan turun dan tampak di lubang vagina
c.Tingkat 3 :kandungan turun hingga menyembul dari lubang vagina
d.Tingkat 4 :kandungan telah keluar seutuhnya dan menggantiung di luar vagina
GEJALA
- Terasa ada benjolan di liang sanggama
- Gangguan saat bersanggama (vagina terasa lebih pendek)
- Sulit buang air kecil
- Pendarahan
- Rasa nyeri
PENYEBAB
Beberapa penyebab dari kondisi kandungan yang turun adalah:
- Dasar panggul yang lemah akibat kelainan bawaan, proses melahirkan, atau usia lanjut
- Melahirkan bayi dengan berat 3,8-4 kg
- Mengejan yang berlebihan saat proses melahirkan karena proses yang sulit
- Tarikan pada janin saat pembukaan yang belum lengkap
- Ada tumor di daerah perut yang menekan rahim hingga turun
- Batuk kronis
- Kelainan kelemahan jaringan penyokong kandungan
- Sering mengangkat benda-benda berat
- Stres
MITOS
Ada banyak kejadian ketika perempuan-perempuan muda mengeluh tidak kujung hamil.Lalu mereka pun percaya saja saat ada ahli terapi alternatif yang mengatakan kalau peranakannya telah turun.dan mereka pun rela menjalani urut perut berulang-ulang untuk "membetulkan" letak peranakan yang turun. Faktanya adalah, tidak mudah untuk mendeteksi bahwa posisi rahim telah turun. Haruslah dilakukan pemeriksaan yang cermat oleh ahli kandungan.
Penanganan rahim turun ini pun bukan dengan cara diurut atau dinaikkan dengan pijatan-pijatan. Karena adanya prolaps atau turun peranakan tersebut disebabkan oleh berkurangnya elastisitas jaringan penggantung rahim dan otot dasar panggul, maka penanganannya adalah dengan cara pembedaan atau pemasangan cincin.
PENCEGAHAN
Berikut adalah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah kandungan turun:
- Hindari mengejan saat buang air besar.
- Segera konsultasikan ke dokter saat mengalami batuk yang parah.
- Jangan mengangkat barang yang terlalu berat.
- Hindari berdiri terlalu lama.
- Mengikuti latihan senam yang disebut dengan senam kegel, yaitu salah satu latihan untuk menguatkan dasar panggul.
- Pencegahan faktor persalinan yang traumatis pada dasar panggul (dengan vakum,bayi besar,jumlah anak banyak,dan lain-lain)
PENGOBATAN
Penanganan prolaps uteri bisa dilakukan dengan cara:
a. Terapi kuratif atau non-operasi
Pengobatan dengan cara ini tidak terlalu memuaskan hasilnya, dan hanya untuk sementara. Cara ini dilakukan pada:
- Penderita rahim turun yang masih ringan tanpa keluhan (tingkat 1)
- Penderita masih ingin hamil lagi.
- Penderita menolak dioperasi.
- Kondisi penderita yang tidak mengijinkan untuk dioperasi.
Beberapa terapi yang bisa dilakukan tanpa operasi adalah:
1) Latihan-Latihan otot dasar panggul
Latihan ini sangat berguna pada prolaps uteri yang ringan yang terjadi pasca persalinan yang belum lewat 6 bulan.
2) Stimulasi otot dengan alat listrik
Kontraksi otot dasar panggul bisa dilakukan dengan alat listrik yang elektrodennya dipasang dalam pesarium (alat kontrasepsi) yang dimasukkan ke dalam vagina.
3) Penggunaan pesarium
Cara kerja pesarium adalah dengan menyebabkan tekanan pada dinding vagina bagian atas sehingga menahan uterus untuk tidak turun ke vagina.
b. Terapi operatif
1) Ventofikasi
Ventofikasi adalah cara operatif dengan memendekkan ligamen rotundum (otot penyangga uterus) atau mengikatkannya ke dinding perut.
2) Histerektomi vagina
Histerektomi vagina sebagai terapi prolaps bisa dipilih kalau ada metroragia (pendarahan di luar siklus haid), adanya tumor dari uterus, juga pada prolaps uteri tingkat lanjut.
3) Manchester-fothergill
Dasarnya ialah memendekkan ligamen kardinal (jaringan ikat padat yang menjadi pendukung utama rahim). Di samping itu, dasar panggul diperkuat.
4) Kolpoklesis (Le fort-Neugebauer)
Operasi ini dilakukan dengan cara menghubungkan dinding vagina depan dengan bagian belakang sehingga lumen vagina ditiadakan dan uterus terletak di atas vagina yang tertutup itu.
Catatan KhususBeberapa pertimbangan yang harus diperhatikan dalam penanganan prolaps /kandungan turun adalah:
- Keadaan kesehatan umum pasien- Umur
- Masih bersuami atau tidak
- Masih ingin hamil atau tidak
- Tingkat prolaps uteri/tingkat keparahan
