AIDS
Penyakit AIDS (Human Immunodeficiency Virus) merupakan penyakit yang muncul sebagai dampak dari berkembangnya virus HIV di dalam tubuh manusia.Virus HIV menyerang sel darah putih(sel CD4) sehingga mengakibatkan kerusakan sistem kekebalan tubuh atau sistem imun.Penyakit kelamin ini diakibatkan dari hubungan seksual yang dilakukan dengan sering berganti pasangan ,pemakaian narkoba dengan menggunakan jarum suntik,transfusi darah dari orang yang mengandung HIV,serta kelahiran oleh ibu yang terinfeksi atau disusui oleh wanita yang terinfeksi HIV AIDS.Gejala penyakit HIV,antara lain diare,demam,keringat malam,kehilangan berat badan berlebihan,rentan terkena penyakit atau pembengkakan kelenjar getah bening.Gejala untuk menentukan bakteri atau virus AIDS hanya dapat diketahui dengan melakukan pemeriksaan tes darah.
HPV
HPV atau disebut Human Papillomavirus adalah infeksi virus yang diakibatkan oleh hubungan seksual pada umumnya.Virus HPV biasa menimbulkan kutil kelamin.Jika tidak segera ditangani akan menyebabkan penyakit kanker serviks karena kanker serviks adalah kanker yang terjadi pada leher rahim akibat Human Papippoma Virus.Oleh karena itu,sebaiknya seorang wanita mendapatkan vaksin HPV jika belum terinfeksi virus ini.Penularan dapat melalui hubungan seksual.Cegahlah kanker serviks dan penyakit lain penyebab HPV sejak awal telah mendapatkan vaksinasi HPV,diberikan secara rutin dalam 3 kali suntikan selama enam bulan.Setiap anak remaja menginjak usia 11 atau 12 tahun perlu mendapatkan semua tiga dosis vaksin HPV melalui suntikan sebanyak 3 kali berturut-turut dibagian lengan setiap 2 bulan sekali dan dilakukan pengulangan satu kali lagi pada 10 tahun kemudian.Selain itu,rutinlah melakukan pemeriksaan untuk mendapatkan informasi,hasil dan penanganan yang tepat.Pencegahan adalah hal yang penting dan terbaik untuk menghindari penyakit pada area kewanitaan.Yuk,kita
intip langkah-langkah pencegahan penyakit area kewanitaan berikut ini:
1.Rajin membersihkan organ intim dengan air yang steril dan mengeringkan dengan tisu atau handuk khusus
organ intim agar organ intim bebas dari lembap
2.Jangan memulai kehidupan seks bebas agar tidak tertular penyakit kelamin
3.Tidak menggunakan pakaian dalam yang ketat dalam jangka waktu lama.Mengganti pakaian dalam secara rutin ,minimal dua kali sehari
4.Jangan berhubungan seks jika masih mengalami infeksi organ intim.Hal ini dapat memperparah kondisi dan dapat memperparah kondisi dan dapat menularkan penyakit pada pasangan .Selain itu,jika kita tetap melakukan hubungan fisik maka jamur penyebab infeksi organ intim akan lebih cepat menyebar dan menambah rasa nyeri
5.Rutin melakukan pemeriksaan ke dokter spesialis
6.Rutin melakukan uji pap smear dalam 3 tahun sekali untuk mengetahui kondisi leher rahim.Uji ini perlu dilakukan wanita berumur 18 tahun ke atas atau yang sudah melakukan aktivitas seksual.