Mual dan muntah umum terjadi pada saat kehamilan dan beberapa diantaranya justru mengalami mual dan muntah yang sangat kronis yang dikenal dengan istilah medis hiperemesis gravidarum.Bila bunda mengalaminya selama kehamilan dan tanpa mendapatkan penanganan dikhawatirkan akan menggangu kesehatan janin dan bunda. Bagi ibu hamil yang mengalami hiperemesis gravidarium dapat menyebabkan kehilangan cairan di dalam tubuh dan kekurangan asupan nutrisi dikarenakan penolakan makanan atau sering kali bunda mengalami muntah setelah mengkonsumsi makanan, dapat menyebabkan dehidrasi dan pada kondisi yang lebih parah dapat menyebabkan kehilangan berat badan.
Efek bahaya dari hiperemesis gravidarium yaitu mengalami rasa pusing, tekanan darah rendah, pingsan sampai mengalami insufisiensi nutrisi yang mengakibatkan bayi tidak berkembangan dengan optimal. Hiperemesis gravidarium dapat mengakibatkan terpakainya cadangan lemak dan karbohidrat pada ibu hamil, sehingga bunda cepat merasa lemah, lesu dan tidak berenergi.
Adapun kondisi yang dibiarkan bila bunda mengalami hiperemesis gravidarium yaitu menyebabkan robekan selaput lendir esofagus dan lambung sehingga meningkatkan resiko kematian pada ibu hamil. Penyebab dari hiperemesis gravidarium sampai saat ini belum pasti akan tetapi beberapa hal yang diduga menyebabkan hiperemesis gravidarium yaitu kehamilan kembar dikarenakan adanya hormon khorionik gonadotropin yang berlebihan mengakibatkan bunda mengalami mual dan muntah yang sangat berlebih, diduga karena adanya alergi disebabkan sebagai salah satu respon dari jaringan ibu pada anak, atau terjadinya faktor psikologis terutama pada kehamilan pertama an
Efek bahaya dari hiperemesis gravidarium yaitu mengalami rasa pusing, tekanan darah rendah, pingsan sampai mengalami insufisiensi nutrisi yang mengakibatkan bayi tidak berkembangan dengan optimal. Hiperemesis gravidarium dapat mengakibatkan terpakainya cadangan lemak dan karbohidrat pada ibu hamil, sehingga bunda cepat merasa lemah, lesu dan tidak berenergi.
Adapun kondisi yang dibiarkan bila bunda mengalami hiperemesis gravidarium yaitu menyebabkan robekan selaput lendir esofagus dan lambung sehingga meningkatkan resiko kematian pada ibu hamil. Penyebab dari hiperemesis gravidarium sampai saat ini belum pasti akan tetapi beberapa hal yang diduga menyebabkan hiperemesis gravidarium yaitu kehamilan kembar dikarenakan adanya hormon khorionik gonadotropin yang berlebihan mengakibatkan bunda mengalami mual dan muntah yang sangat berlebih, diduga karena adanya alergi disebabkan sebagai salah satu respon dari jaringan ibu pada anak, atau terjadinya faktor psikologis terutama pada kehamilan pertama an