Bahaya pembekuan darah di Rahim pada Ibu
Promil
Penggumpalan darah atau darah beku pada rahim
adalah suatu kondisi yang berbahaya. Antikoagulan yang terdapat di dalam darah
mempunyai fungsi mencegah terjadinya penggumpalan, namun jika terjadi
pendarahan yang parah maka tubuh dapat mengeluarkan dengan sangat cepat. Hal
ini berakibat antikoagulan tidak dapat menjalankan fungsinya sehingga gumpalan
darah pun terbentuk.
Pada saat terjadi penggumpalan darah, otomatis
darah yang keluar menjadi sangat kental. Kondisi ini menyebabkan beberapa
masalah yang berhubungan dengan kesehatan. Hal ini yang perlu diwaspadai :
1.
Ketidakseimbangan hormonal
Penyebab pembekuan darah di rahim yang pertama adalah
adanya ketidakseimbangan hormon estrogen dengan progesterone. Kedua hormon ini
bertanggung jawab dalam penebalan lapisan rahim. Jika
keseimbangan kedua hormon ini terganggu maka dapat menyebabkan rahim menjadi
sangat tebal sehingga berakibat terjadinya pembekuan pada rahim.
Ketidakseimbangan hormon juga menjadi salah satu penyebab datang bulan tidak
teratur yang berakibat sulit untuk mempunyai momongan.
2.
Infeksi pada rahim
Rahim yang terinfeksi dapat dialami oleh wanita dalam
berbagai umur. Infeksi pada rahim dapat terjadi juga pada saluran rahim,
sehingga memicu pembekuan darah di rahim. Akibatnya darah yang keluar bentuknya
berupa gumpalan. Kondisi ini juga dapat memicu terjadinya gejala anemia dan
gejala darah rendah.
3.
Terjadinya obstruksi
Obstruksi merupakan kondisi adanya polip yang terdapat pada
mulut atau leger ragum. Hal inilah yang menyebabkan pembekuan darah di rahim
serta penggumpalan darah pada saat haid. Selain itu, obstruksi juga menyebabkan
saluran reproduksi menjadi tersumbat sehingga mengurangi peluang untuk hamil.
4.
Perubahan otot rahim
Perubahan otot rahim atau adenomiosis merupakan suatu
keadaan yang tidak noeh dibiarkan begitu saja. Kondisi ini mengakibatkan
pembesaran rahim yang ebrakibat kontraksi otot rahim menjadi terganggu. Hal
inilah yang menyebabkan pembekuan darah di rahim.
5.
Endometriosis
Penyebab pembekuan darah di rahim selanjutnya adalah
endometriosis. Pada kondisi ini sel-sel yang seharusnya tumbuh di dalam dinding
rahim malah tumbuh di luar rahim. Akibatnya terjadilah pendarahan yang berat
dan parah, nyeri serta pembekuan darah di rahim. Terjadinya endometriosis juga
merupakan salah satu tanda-tanda menstruasi tidak normal yang menyebabkan
sulitnya hamil.
6.
Fibroid
Pembekuan darah di rahim dapat disebabkan oleh adanya tumor
non-kanker yang tumbuh di dalam dinding rahim yang disebut fibroid. Tumor saat
ini sangat sensitif pada hormon estrogen. Akibatnya pada saat haid yang diikuti
dengan kenaikan tingkat estrogen maka terjadilah pertumbuhan fibroid yang lebih
tinggi. Hal inilah yang menyebabkan pendarahan hebat yang diikuti dengan
pembekuan darah di rahim. Wanita yang mempunyai fibroid akan mengalami masa
haid menjadi lebih lama. Biasanya mereka tidak akan mengalami gejala atau
keluahan apapun.
7.
Keguguran
Janin dapat dikeluarkan melalui miss v dari rahim ketika kandungan
tidak memiliki kemampuan untuk bertahan. Pada proses pengeluaran janin ini
darah yang keluar sangat encer disertai gumpalan darah yang banyak. Hal inilah
yang menyebabkan pembekuan darah di rahim dan merupakan salah satu dampak hb
rendah saat melahirkan. Saat darah keluar akibat keguguran, gumpalan darah
sangat banyak serta berwarna abu-abu dan merah hati.
Konsumsi ROSE-V yang merupakan minuman
kesehatan wanita yang terbuat dari bahan herbal alami yang salah satu
kandungannya yaitu kunyit putih yang mengandung anti pembekuan darah dan aman
dikonsumsi karena sudah ada BPOMnya TR
133271441.
Dapatkan Rose-V hub WA 0813.2635.0313 atau klik di SINI