Banyak yang mengatakan bahwa keputihan itu disebabkan karena pola makan yang tidak seimbang,obat antiseptik dan lain-lain.Bahkan ,ada yang mengatakan bahwa nanas adalah penyebab utama keputihan.Hal itu tidaklah benar adanya karena nanas adalah buah yang kaya dengan vitamin C dan mempunyai banyak manfaat besar untuk kesehatan tubuh anda.
Informasi lainnya mengatakan bahwa pemakaian obat antiseptic bisa mencegah keputihan.Nah ternyata,penggunaan obat antiseptik sebagai pembersih kemaluan dapat menjadi penyebab perubahan flora normal yang ada dalam kemaluan(lactobacilus vagina).Padahal,flora normal ini dibutuhkan tubuh untuk merawat dan menjaga vagina pada pH asam sehingga flora(kuman) abnormal tidak bisa tumbuh di vagina.
Namun sebaliknya,dengan menggunakan sabun antiseptik,maka flora normal akan mati dan pH vagina menjadi basa sehingga jamur dan bakteri abnormal dapat tumbuh yang menimbulkan keputihan patologis(tidak normal).Dan hindari pula penggunaan pantyliner karena bahan kapas yang lembab adalah tempat jamur tumbuh subur.
Lalu,Bagaimanakan Mencegahnya?
Semua ini mungkin memberi kesan seolah-olah sejumlah infeksi vagina tertentu memang menimpa setiap wanita tidak demikian.Anda dapat menanggulanginya.Berikut di bawah ini adalah cara-cara mudah untuk melawan penyakit ini.
* Cobalah untuk mengganti alat kontrasepsi anda
Penelitian -penelitian telah memberikan petunjuk bahwa kontrasepsi -kontrasepsi oral,IUD dan spermisida
yang ddipakai di vagina dan spons kontrasepsi,dapat meningkatkan kecenderungan seorang wanita untuk
dapat terjangkit adanya infeksi jamur.IUD tampaknya meningkatkan sekresi-sekresi vagina yang sangat ideal untuk pertumbuhan jamur.Spons dapat pula meningkatkan risiko karena adanya kandungan spermisida yang menbunuh bakteri-bakteri maupun sperma.Dalam suatu penelitian terhadap para wanita tuna susila di Bangkok,Thailand,para pemakai spons cenderung mengalami infeksi jamur lebih dari dua
kali lipat bila dibandingkan dengan mereka yang tidak memakai.Pertimbangkan untuk menggantinya dengan metode penghalang,seperti kondom atau kap serviks yang tidak berkaitan dengan peningkatan risiko.
* Hindarilah pakaian dalam yang ketat
Kelembapan dan hawa panas adalah kombinasi yang sempurna bagi pertumbuhan jamur.Berjemur dengan
pakaian renang yang basah atau memakai pakaian dalam dari nilon,pantyhose,leotard atau celana jin ketat ,hanya akan menimbulkan masalah.Paling baik adalah mengenakan baju-baju yang longgar dan pakaian dalam katun yang putih atau paling tidak pantyhose yang bagian selangkangannya terbuat dari katun (warna putih adalah yang terbaik karena beberapa pewarna dapat menimbulkan iritasi).
* Hindarilah makanan yang mengandung gula.
Terdapat sedikit sekali bukti ilmiah,namun sejumlah bukti besar yang bersifat anekdot memperlihatkan
bahwa dengan menghindari makanan-makanan yang mengandung gula,wanita dapat mengurangi kemung- kinan untuk mendapatkan infeksi-infeksi jamur.Alasannya,tampaknya adalah berkurangnya glukosa di dalam vagina.
* Perlakukan dengan hati-hati
Segala sesuatu yang menimbulkan iritasi pada jaringan vagina dapat mengakibatkan seorang wanita mudah
terkena infeksi jamur.Maka,hindarilah semprotaan-semprotan higienis pewangi untuk vagina,kertas toilet yang wangi atau membersihkan vagina terlalu sering.Lebih baik membersihkan vagina dengan air saja dan hindarilah cuka bikarbonat,betadine atau bahan-bahan kimia yang keras lainnya.Beberapa wanita yang sa- ngat sensitif dan pernah mengalami infeksi-infeksi jamur,harus menghindari semua bahan kimia,termasuk sabun,minyak-minyak mandi,larutan atau bubuk wangi untuk mandi,jeli-jeli yang dipakai sebagai pelumas dan tampon yang wangi.Beberapa wanita juga mengatakan bahwa tampon tampaknya meningkatkan kera-
wanan terhadap infeksi,dan sebagai gantinya maka coba untuk memakai pembalut wanita.
* Cobalah Yoghurt
Walaupun kurang bukti ilmiah yang meyakinkan,tak sedikit wanita yang menyatakan bahwa kalau meng -
konsumsi yoghurt dapat mencegah infeksi jamur(mungkin dengan memulihkan lagi bakteri-bakteri yang
memerangi candida).Pada suatu penelitian kecil di Long Island Jewish Medical Center di New York ,
11 wanita yang menderita infeksi candida yang berulang,dimonitor selama enam bulan,kemudian mereka
mengonsumsi satu cangkir yogurt yang mengandung lactobacillus aciddophilus setiap harinya selama 6
bulan.Hasilnya,rata-rata tiga infeksi mulai kurang dari 1,setelah 6 bulan mereka mengonsumsi yoghurt.Para
peneliti mengatakan bahwa anda harus menemukan yoghurt yang mengandung L.Acidophilus aktif dan ini
mungkin tidak mudah (jangan pernah gunakan yoghurt secara langsung ke vagina): ini dapat menimbulkan
infeksi bakteri selain masalah infeksi jamur anda.
* Beberapa dokter bahkan menyarankan untuk minum tiga atau empat kapsul L-acidophilus (bisa dibeli di
toko-toko makanan sehat dan beberapa apotik) setiap saat ketika anda minum antibiotik dengan maksud
untuk memulihkan flora vagina.