dr.Eva Maria Christine M.Gizi dari siloam hospitals lippo village,tangerang memberi penjelasan bahwasanya memberikan asi selama 6 bulan pertama amat sangat penting bagi perkembangan sang bayi.Tidak terlepas juga bagi ibu yang sibuk bekerja,tetap mengusahakan memberikan ASI secara langsung selama 3 hingga 4 minggu pertama setela bayi lahir.Namun jika sang ibu ingin berangkat kerja agar disarankan membawa breast pump guna menampung ASI yang kemudian bisa disimpan di dalam kulkas dengan diberi label dan tanggal
Tahukah anda Efek positif yang akan dirasakan bayi saat ASI eksklusif diberikan,yakni antara lain:
- Dapat Membangun ikatan yang kuat (bonding) antara ibu dan sang bayi.
- Dapat Mengurangi risiko terjadi penyakit diare.
- Dapat Mengurangi risiko terjadi Infeksi saluran nafas dan telinga.
- Dapat Menurunkan risiko terjadinya obesitas ketika bayi tumbuh dewasa.
- Dapat Mencegah timbulnya penyakit asma.
- Dapat Menghasilkan antibodi tinggi sehingga daya tahan tubuh bayi lebih kuat.
- Dapat Menghasilkan perkembangan saraf kognitif yang lebih baik.
Pemberian ASI pada bayi juga sangat bermanfaat juga untuk sang ibu yakni dapat menurunkan resiko pendarahan setelah melairkan,dapat mengembalikan uterus kembali ke ukuran awal lebih cepat jika dibandingkan dengan tidak menyusui.Bagi sang ibu bisa menurunkan berat badan sang ibu oleh sebab bisa membakar 600 kalori/hari serta bisa pula menurunkan resiko kanker payudara dan kanker ovarium di masa yang akan datang dibanding ibu yang tidak menyusui
Memberikan ASI secara langsung terbukti bisa membangun ikatan emosional ibu dan bayi,dan jika tidak diperkealkan dengan ASI,maka bayi bisa terkena "nipple preference,yaitu bayi mendapatkan ASI dari botol dan tidak mau kembali menyusu dari ibunya
Ada sebuah pertanyaan,bagaimana bila produk ASI tidak bagus?Dokter menyarankan agar ibu jangan langsung beralih ke susu formula,Perlu diketaui jika ASI tidak dikeluarkan bisa menyebabkan penyumbatan yang berakibat infeksi pada payudara,payudara terasa sakit dan nyeri.Agar produksi ASI lebih banyak,maka ibu lebih sering menyusui sang bayi secara langsung(kecuali mempunyai penyakit tertentu seperti HIV,TBC,terapi kemoterapi,dll),lalu mengkonsumsi buah dan sayur,vitamin dan mineral,serta jangan lupa minum air putih 3 liter sehari agar menjamin hidrasi ibu yang mendukung memproduksi ASI
