"Dalam istilah medis kandungan lemah ialah adanya ganjalan kepada leher rahim (serviks) yg dinamakan dgn inkompetensi serviks. Umumnya tiap-tiap umur kehamilan 4 bln, ibu tersebut bakal mengalami keguguran," ucap Dr Med Damar Prasmusinto, SpOG dikala dihubungi DetikHealth, Sabtu (16/1/2010).
Dr Damar memaparkan penyebab dari inkompetensi serviks merupakan adanya ketidaknormalan atau kelemahan dari wujud serviks. Harusnya serviks belum terbuka ketika umur kehamilan 4 bln, tetapi lantaran ketidaknormalan tersebut serviks mengalami pembukaan yg menyebabkan hasil pembuahan ke luar dari rahim atau mengalami keguguran.
Penyebab dari inkompetensi serviks ini yaitu :
- 1. Akibat factor bawaan atau keturunan
- 2. Proses kuret yg menciptakan trauma maka membuahkan resiko samping pelemahan serviks
- 3. Penyakit kolagen (di mulut rahim ada zat kolagen & ini salah satu factor risikonya)
- 4. Akibat adanya infeksi dari luar rahim.
"Kalau 1-2 kali keguguran itu tetap normal, tetapi jikalau kegugurannya berlangsung banyaknya 3 kali dengan cara berturut-turut sehingga mesti dilakukan sensor lebih lanjut buat mengetahui apa penyebab dari keguguran tersebut," tutur dokter yg aktif mengajar di FK-UI.
Sensor yg dilakukan dapat berupa tes darah dari ke-2 ortu buat menonton kromosomnya atau mampu serta menjalani sensor ACA (anticardiolipin) merupakan sensor kekentalan darah. Bila sang calon ibu terkena sindrom ACA, sehingga darahnya bakal langsung mengental yg mengakibatkan ajaran darah ke janin tertunda maka janin kekurangan zat gizi & oksigen.
Penyebab keguguran yg paling akbar yakni akibat kelainan kromosom yg disebabkan oleh orangtuanya merupakan kira kira 60 %. Kelainan ini disebabkan lantaran disaat proses pembuahan tersebut sel telur atau spermanya tak keren. Elemen risiko buat kelainan kromosom ini berjalan terhadap wanita diatas umur 35 th & cowok di atas umur 55 th. Sedangkan penyebab keguguran yang lain yakni adanya infeksi yg berlangsung diwaktu umur kehamilan tetap belia, kasusnya seputar 20-30 %.
"Kehamilan itu seperti hukum alam. Buat mencegah keguguran, ibu hamil mesti istirahat yg lumayan. Kalau mengalami flek sebaiknya ibu hamil istirahat keseluruhan di hunian saja serta nggak ap-apa," papar dokter yg berpraktik di RS Brawijaya & RSCM.
Dijelaskan Dr Damar seandainya penyebab keguguran telah didapati & mampu diobati bersama baik, sehingga ibu tersebut boleh hamil lagi asalkan telah selesai periode nifas & fungsi reproduksi bekerja bersama baik.
