Peringatan perjalanan, khususnya bagi ibu hamil, terutama buat kawasan Amerika Latin & Karibia. Ibu hamil yg tertular virus Zika dikhawatirkan bakal melahirkan bayi bersama mikrosefali ialah ukuran kepala mungil dikarenakan sektor otaknya tak berkembang.
Virus ini bisa ditularkan pada manusia oleh gigitan nyamuk. Daerah ataupun negeri yg sebaiknya dihindari ibu hamil menurut CDC ialah, Barbados, Bolivia, Ekuador, Guadeloupe, Saint Martin & Guyana, Cape Verde, daerah lepas pantai Afrika Barat, & Samoa di Pasifik Selatan.
Adapun peringatan perjalanan yg dikeluarkan minggu dulu, yakni buat kunjungan ke Kolombia, El Salvador, Guyana Prancis, Guatemala, Haiti, Honduras, Martinique, Meksiko, Panama, Paraguay, Puerto Rico, Suriname, Venezuela, & pasti saja Brasil.
CDC memperingatkan perempuan hamil utk menunda perjalanan ke banyaknya daerah tersebut sebab khawatir penyebaran virus Zika. Seluruhnya wisatawan yg berada di daerah itu serta diminta lebih waspada. Mereka disarankan mengenakan pakaian lengan panjang & memanfaatkan losion antinyamuk utk menghindari gigitan nyamuk.
Virus Zika diakui jadi penyebab lahirnya bayi dgn mikrosefali, ialah kepala yg amat mungil & perkembangan otak abnormal. Penelitian tetap dilakukan buat menentukan apakah mikrosefali disebabkan oleh infeksi virus Zika.
Gejala dari infeksi Zika antara lain demam, ruam, sampai nyeri sendi. Dapat namun rata rata orang yg terinfeksi tak menunjukkan gejala. Kalau muncul gejala, CDC meminta penduduk utk langsung mengecek ke dokter & memberitahu riwayat petjalanan.
Kekhawatiran pemerintah AS itu pass berasalan lantaran waktu ini kira kira lima orang di Amerika Serikat telah terinfeksi virus Zika. Diawal Mulanya, lebih dari 2.700 bayi di Brasil dilaporkan lahir bersama mikrosefali kepada thn 2015. Jumlah ini meningkat drastis dibanding thn 2014, ialah cuma kurang lebih 150 kasus.
sumber:Foxnews/Dian Maharani/kompas
