Tentang Kita

Informasi Seputar Masalah Penyakit Wanita dan Solusinya |
Obat Keputihan Alami | CRYSTAL X
Ampuh dan Teruji Mencegah dan Mengobati Keputihan | Cegah Kista | Bau Tak Sedap | Becek dan Penyakit Kewanitaan lainnya | Kontak Ibu Neny(Crystal X Center)WA : 081326350313 | BB:5799B7F9

Rabu, 01 Maret 2017

solie

Apa itu Inversio Uteri (komplikasi persalinan)?

Inversio Uteri yaitu di antara komplikasi persalinan waktu area dari dinding rahim area atas (fundus) terbalik ke arah bawah bahkan juga kadang kadang hingga keluar menonjol hingga mulut rahim (serviks) serta kedalam vagina.

Beragam permasalahan memanglah bisa sebabkan inversio uteri, akan tetapi tak seutuhnya dipahami, namun dalam banyak masalah itu berjalan waktu plasenta tidak lepas-lepas dari dinding rahim sesudah bayi lahir ; plasenta yang dapat lahir lalu menarik rahim area atas ke arah bawah hingga nampak ke jalan lahir.

gambar inversio uteri
Penyebabnya Terjadinya Inversio Uteri

Biasanya, sesudah melahirkan normal, kontraksi rahim dapat sebabkan plasenta terpisah dari dinding rahim. Hal semacam ini umumnya berjalan dalam tempo lima hingga sepuluh menit sesudah bayi lahir, walau mungkin saja mengkonsumsi saat lebih lama. Sepanjang Anda tak keluarkan banyak darah, dokter atau bidan bisa menanti lebih dari satu pas supaya plasenta melepas dengan sendirinya.

Sesudah mereka lihat sinyal tanda kalau plasenta sudah terlepas, jadi Anda dapat dituntun untuk melahirkan plasenta. Perut area luar rahim dapat ditekan serta satu tangan yang lain menegangkan tali pusat hingga pada akhirnya plasenta nyata-nyata terlahir.

Jika plasenta tak terlepas dengan sendirinya sepanjang 30 menit, jadi dokter dapat bertindak yang dimaksud dengan manual plasenta, prosedur ini dilaksanakan dengan memasukkan tangan penolong kedalam rahim lewat vagina hingga uterus untuk capai plasenta serta melepaskannya dari dinding rahim.

Terkadang, plasenta tak lepas dengan normal, serta usaha untuk melahirkan plasenta yang belum terlepas ini dapat sebabkan inversio uteri. Namun hal ini dapat dapat berjalan tanpa ada didahulu oleh keadaan yang seperti ini.
Elemen resiko yang Lebih Memungkinkan

Beberapa elemen yang berkaitan dengan penambahan resiko inversio uteri mencakup :

Persalinan sebelum saat waktunya
Persalinan yang lama (kian lebih 24 jam).
Pemakaian relaksan otot magnesium sulfat sepanjang persalinan.
Tali pusat yang pendek.
Menarik terlampau keras tali pusat ketika melahirkan plasenta, terlebih bila plasenta menempel di fundus.
Plasenta akreta (plasenta yang melekat terlampau dalam kedalam dinding rahim) hingga susah lepas.
Kelainan kongenital (bawaan) atau kekurangan dari rahim.

Gejala Inversio Uteri

Inversi uteri bisa sebabkan permasalahan serius, dikarenakan berjalan perdarahan yang dapat sebabkan shock serta mengintimidasi nyawa, terlebih bila keadaan ini tak terdeteksi serta lekas dilaksanakan perlakuan.

Inversio uterus digolongkan berdasar pada beratnya :

Inversi tak komplit – area atas rahim (fundus) terbalik serta turun ke bawah, namun rahim belum hingga ke serviks.
Inversi komplit – rahim keluar lewat serviks.
Prolaps inversi – fundus rahim keluar ke vagina.
Inversi Total– baik rahim serta vagina keduanya sama menonjol keluar (ini seringkali berjalan kerap pada masalah kanker dibanding melahirkan).

Bagaimana Perlakuan Inversio Uteri?

Dokter atau bidan dapat berusaha untuk memposisikan rahim serta mendorong fundus kembali pada posisi awal.

Jika Anda belum diinfus, jadi dokter dapat lekas mengerjakannya. Lewat infus ini Anda dapat di beri obat untuk mengontrol rasa sakit serta obat-obatan untuk merelaksasikan rahim, maksudnya supaya usaha meroposisi rahim jalan lancar. Terkadang, dibutuhkan operasi supaya rahim dapat kembali pada posisi mula-mula.

Sesudah rahim sukses direposisi, obat yang dipakai untuk merelaksasikan uterus dapat dihentikan. Anda dapat di beri infus oksitosin dengan cara kontinyu yang bekerja semestinya, yakni untuk kontraksi rahim supaya perdarahan cepat berhenti serta menunjang supaya posisi rahim tetaplah di tempatnya.

Dokter atau bidan selalu memonitor keadaan Anda. Mereka dapat mengecek rahim untuk menegaskan itu tetaplah dalam posisi normal serta memonitor sinyal tanda vital serta perdarahan dari jalan lahir. Bergantung seberapa berat perdarahan yang berjalan, umumnya dibutuhkan transfusi darah untuk menahan anemia. Untuk menahan infeksi dokter dapat memberi antibiotik. Pada step ini Anda condong terasa lemah serta pusing hingga tetaplah ada dalam bed perawatan.

Sesudah Anda pulang, Anda mesti menjaga sendiri. Yakinkan Anda memperoleh banyak istirahat, konsumsi makanan bergizi, minum banyak cairan, serta ikuti instruksi yang lain dari dokter atau bidan.

Ketika seseorang wanita pernah alami inversio uteri, jadi ia lebih mungkin saja untuk merasakannya lagi pada persalinan selanjutnya. Seperti komplikasi kehamilan atau permasalahan medis yang lain, yakinkan dokter atau bidan tahu kisah persalinan terlebih dulu. Hal semacam ini dapat memberi anjuran pada tim medis supaya menyiapkan semua sesuatunya untuk berjaga-jaga mengahadapi inversio uteri yang di kuatirkan berjalan lagi

solie

About solie -

Siap Melayani Konsultasi Masalah Kewanitaan SMS:0896.1665.14102 | 0813.2635.0313 | WA:081215499213 | BB:5799B7F9

Subscribe to this Blog via Email :

Baca Juga