Yang Perlu Kita Ketahui Tentang Hepatitis B

Hepatitis terdiri dari beberapa jenis, salah satunya adalah hepatitis B. Sudahkan Anda mengenalnya? Hepatitis B adalah penyakit yang disebabkan oleh virus hepatitis B (HBV) yang menginfeksi hati hominoidae, termasuk manusia, dan menyebabkan peradangan yang selanjutnya disebut dengan hepatitis.

Dilansir dari plannedparenthood.org, hepatitis B dikategorikan sebagai salah satu penyakit menular seksual. Penyakit ini juga dapat dikategorikan sebagai semacam infeksi hati yang sering tidak memiliki gejala yang dapat dengan mudah menyebar melalui hubungan suami-istri yang tidak aman. Sehingga penggunaan alat pengaman sangat dianjurkan bagi mereka yang tidak divaksinasi.

Karena hepatitis B sering tidak memiliki gejala, kebanyakan orang tidak menyadari bahwa mereka terinfeksi penyakit ini. Ketika gejala hepatitis B memang muncul, maka gejala ini akan tampak antara enam minggu dan enam bulan setelah infeksi.

Ketika gejala hepatitis B berkembang, yang mungkin akan tampak adalah beberapa tanda seperti kelelahan ekstrim, rasa sakit di perut bagian bawah, kehilangan nafsu makan, mual, muntah, nyeri pada sendi, sakit kepala, demam dan gatal-gatal.

Gejala-gejala di atas dapat berkembang menjadi:
- sakit perut parah
- urin berwarna gelap
- buang air besar berwarna pucat
- ikterus atau menguningnya kulit dan mata. Jika terus dibiarkan, penyakit ini dapat memicu timbulnya penyakit sirosis hati atau kanker hati.

Tapi, jangan khawatir, Ladies, ada beberapa cara untuk membantu mencegah terinfeksi hepatitis B atau mungkin menyebarkannya kepada orang lain. Upaya pencegahan tersebut meliputi:
- Anda dapat menjauhkan diri dari hubungan seksual yang tidak aman
- Gunakan pengaman saat berhubungan suami-istri bagi Anda yang belum divaksin
- Dapatkan vaksin hepatitis B
- Hindari penggunaan narkoba dan penggunaan jarum suntik bergantian
- Jangan berbagi barang-barang seperti pisau cukur atau sikat gigi dengan mereka mungkin telah terinfeksi penyakit ini
- Jaga pola hidup untuk tetap sehat ya, Ladies.

Oleh: Surya Fajar