Tentang Kita

Informasi Seputar Masalah Penyakit Wanita dan Solusinya |
Obat Keputihan Alami | CRYSTAL X
Ampuh dan Teruji Mencegah dan Mengobati Keputihan | Cegah Kista | Bau Tak Sedap | Becek dan Penyakit Kewanitaan lainnya | Kontak Ibu Neny(Crystal X Center)WA : 081326350313 | BB:5799B7F9

Sabtu, 13 September 2014

solie

Infeksi Jamur Saat Kehamilan

Perempuan hamil pun kerap mengalami infeksi jamur selama masa kehamilannya. Hal ini terjadi karena pada saat hamil terjadi perubahan hormonal.Salah satu dampaknya adalah peningkatan jumlah produksi cairan dan penurunan keasaman vagina.Selain itu akan terjadi pula perubahan pada kondisi pencernaan. Semua ini berpengaruh terhadap peningkatan terjadinya keputihan, khususnya yang disebabkan oleh infeksi jamur. Infeksi ini menjadi penyebab utama keguguran dan kelahiran bayi prematur yang terjadi pada trimester ke-2 kehamilan.

Gejala
Gejala penyakit ini ditandai dengan keluarnya cairan vagina yang berwarna kehijauan, tebal, berbentuk seperti susu basi, serta berbau tak sedap. Cairan vagina berwarna putih keruh dan berbau amis juga dapat keluar terutama setelah berhubungan intim. Selain itu juga muncul rasa panas seperti terbakar ketika buang air kecil.

Penyebab
Saat hamil, hormon estrogen meningkat dan menyebabkan vagina memproduksi lebih banyak glikogen. Glikogen adalah sejenis karbohidrat yang mendukung pertumbuhan jamur. Hal ini dikarenakan meningkatnya metabolisme tubuh perempuan saat kehamilan. Salah satu akibatnya adalah tubuh mengeluarkan lendir yang berlebihan.
Sebenarnya di dalam vagina sudah ada spora yang tumbuh dengan normal dan tidak berbahaya. Spora yang normal ini akan berubah menjadi hifa karena kadar glikogen yang tinggi. Hifa inilah yang menyebabkan daerah sekitar vagina terasa gatal, sehingga memicu timbulnya infeksi jamur.
Lingkungan sekitar vagina yang lembap juga bisa menjadi pemicu infeksi jamur pada vagina. Apabila karena perempuan hamil lebih mudah berkeringat dari pada perempuan yang tidak hamil.
Infeksi jamur saat kehamilan akan berakibat buruk pada bayi saat dilahirkan. Salah satunya adalah sariawan mulut pada bayi. Hal ini bisa terjadi karena bayi sempat menelan cairan yang mengandung jamur saat melewati jalan lahir.

Pencegahan
Ada beberapa hal yang sebaiknya dilakukan ibu hamil untuk mencegah terjadinya infeksi selama kehamilan, yaitu:
- Menjaga daerah vagina agar tetap kering untuk menghambat pertumbuhan.
- Mengenakan pakaian dalam dengan bahan yang mudah menyerap.
- Membilas daerah vagina dengan arah dari depan ke belakang.
- Hindari menggunakan celana dalam yang masih basah agar tidak tercipta lingkungan vagina yang lembap.
- Cek kadar gula darah. Kadar gula yang tinggi akan memperlambat proses penyembuhan infeksi.
- Jaga berat badan ideal dan usahakan hidup sehat agar metabolisme tubuh lancar.
- Hindari penggunaan cairan pembersih vagina secara sembarangan karena dapat mengganggu keseimbangan asam basa.
- Hindari pemakaian air langsung dari bak di toilet umum saat membilas daerah vagina. Air di tempat umum diragukan kebersihannya. Gunakan saja tisu basah dan segera bilas kembali dengan air bersih saat sampai di rumah.

Pengobatan
Pengobatan infeksi jamur pada vagina saat kehamilan bisa dengan menggunakan antibiotik yang aman untuk ibu hamil. Misalnya, metronidazol dalam bentuk pil atau gel. Ada juga obat dalam bentuk krim clindamycin yang dioleskan pada vagina. Cairan khusus (vaginal drainage) dapat digunakan untuk membersihkan vagina.
Meskipun cukup aman, obat-obat ini tidak diberikan pada trimester pertama kehamilan karena mungkin bisa mengganggu pertumbuhan janin. Pengobatan juga perlu dilakukan pada pasangan, untuk menghindari penularan "pingpong" (bolak-balik)

Catatan Khusus
Saat hamil, perempuan harus mewaspadai keluarnya cairan tidak normal yang berlebihan ini. Jika tidak segera diobati, infeksi jamur candida albicans ini dapat meningkatkan pecahnya selaput ketuban. Hal ini berakibat pada keguguran atau persalinan prematur. Selain itu, infeksi jamur yang tidak teratasi dapat menular ke bayi saat persalinan dan menular lagi ke ibu saat menyusui, sehingga terjadi mastitis (peradangan puting dan payudara). Segeralah berkonsultasi dengan dokter saat mengalami ini. Antibiotik akan diberikan bila pembentukan janin sudah lengkap dan cukup kuat, yaitu trimester kedua atau ketiga.Semoga ulasan singkat tentang Infeksi Jamur Saat Kehamilan berguna untuk anda

solie

About solie -

Siap Melayani Konsultasi Masalah Kewanitaan SMS:0896.1665.14102 | 0813.2635.0313 | WA:081215499213 | BB:5799B7F9

Subscribe to this Blog via Email :

Baca Juga