 |
| Seorang anak perempuan melukis mural yang berisi edukasi tentang proyek mengendalikan nyamuk di Desa San Diego, La Libertad, El Salvador, Kamis (4/2). Warga San Diego memerangi nyamuk Aedes aegypti, yang menjadi vektor penyebar virus Zika, yang dapat menyebabkan janin lahir dengan menyandang penyakit mikrosefalus dan gangguan saraf sindrom Guillain-Barre |
Serangan Zika Semakin Meluas .Penyebaran virus Zika makin meluas. Petinggi kesehatan Tonga di Pasifik Selatan, Dr Reynold Ofanoa, Jumat (5/2), mengemukakan, otoritas kesehatan Tonga menemukan lima kasus infeksi Zika & 259 kasus lain yg dicurigai terkait virus itu.
Ofanoa menyampaikan, kepastian itu diperoleh sesudah mereka menerima hasil uji darah dari spesimen yg mereka kirim keluar negara. "Ketika kami mendapati akhirnya, tes darah itu menunjukkan positif Zika. Aku rasa ini yg mula-mula kali berjalan di Tonga, menjadi tentu penyakit ini berasal dari luar negara," tuturnya.
Sejak perdana terdeteksi merebak di Brasil, April thn dulu, virus itu sudah tersebar ke 26 negeri di Benua Amerika. Awal minggu ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan status darurat global menghadapi serangan virus Zika.
Dikala ini, virus itu mulai sejak tersebar ke Pasifik & Eropa. Kamis dulu, Kementerian Kesehatan Spanyol menyampaikan, seseorang wanita hamil yg baru saja kembali dari Kolombia menunjukkan gejala infeksi virus Zika. Ini kasus Zika terhadap wanita hamil yg perdana kali ketahuan di Eropa.
Kasus itu termasuk juga salah satu dari tujuh kasus infeksi Zika di Spanyol. KEMENKES Spanyol tentukan, ketujuh pasien itu dalam keadaan baik. Mereka serta menyampaikan, tak ada penyebaran virus Zika di Spanyol & tentukan ketujuh pasien tersebut terinfeksi Zika ketika berada di luar negara.
Otoritas kesehatan Spanyol menegaskan pendapat itu guna meredakan kekhawatiran penduduk pada barangkali mewabahnya virus yg sudah menginfeksi kurang lebih empat juta orang di Benua Amerika itu.
Walau tidak seganas demam berdarah, virus Zika sanggup menyebabkan cacat lahir kalau menginfeksi wanita hamil. Salah satu cacat yg dapat ditimbulkan yaitu mikrosefalus atau kepala bayi jadi lebih mungil. Virus itu pun dikaitkan hambatan saraf yg berpotensi melumpuhkan- biasa dinamakan Guillain-Barre.
Tidak Hanya disebarkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti, virus Zika diduga pula bakal menular lewat transfusi darah. Dugaan itu muncul sesudah petinggi kesehatan Brasil mengemukakan, dua penduduk Campinas terjangkit Zika sesudah mendapat transfusi darah.
Temuan itu mendesak Palang Merah Amerika Serikat mengumumkan biar wisatawan menunggu sampai 28 hri sebelum mendonorkan darah, terhitung sejak kepulangan mereka dari negara-negara yg terserang wabah Zika.
Otoritas Kanada pun menyebutkan, masyarakat negeri itu yg pulang dari luar Kanada, Amerika, & Eropa dilarang mendonorkan darah sebelum 21 hri, terhitung sejak kembali ke Kanada.
Penularan virus Zika serta mampu melalui pertalian seksual, seperti diumumkan AS dalam kasus di Texas.(info:REUTERS/).Serangan Zika Semakin Meluas
