Peneliti temukan makanan bergizi cukup menyehatkan jantung anak. Janin yang kekurangan gizi mempunyai susunan abnormal dalam soal pengembangan manfaat organ badan, terutama jantung, hingga mereka rawan terserang stroke.
Tim peneliti yang di pimpin Dr Geoffrey Clarke dari University of Texas Health Science Center di San Antonio serta Dr Peter Nathanielsz dari University of Wyoming ini dapat temukan anak yang kekurangan konsumsi nutrisi mulai sejak dalam kandungan alami percepatan laju penuaan. Peneliti memelajari jantung babon sebagai jenis paling dekat dari manusia.
Mereka memakai pemindaian MRI untuk memelajari hati serta jantung babon jantan serta betina yang kwalitas makan induknya 30 % lebih rendah dari babon yang lain. Peneliti temukan keturunan babon yang makannya kurang gizi tunjukkan sinyal tanda penurunan manfaat jantung serta hati bersamaan menambahnya umur.
" Babon yang masihlah berumur lima th., manfaat jantungnya setara dengan yang berusia 20 th.. Dengan cara susunan ini tunjukkan manfaat jantungnya telah terganggu, " kata Clarke, ditulis dari News Medical.
Beberapa ilmuwan melukiskan fenomena ini serupa dengan satu mobil yang di bangun dari mesin-mesin jelek. Mobil ini tak dapat lakukan perjalanan jauh, dan tidak dapat melaju cepat. Demikian juga gizi ibu yang jelek bisa bikin organ badan bayi mereka rawan terkena penyakit.
Permasalahan sama dapat merubah manusia di negara-negara maju serta berkembang, terutama keluarga yang sehari-harinya mesti berjuang beli makanan cukup. Jantung tak sehat berperan menurunkan kwalitas hidup seorang, kemampuannya berolah raga, serta rawan penyakit lain, seperti diabetes serta hipertensi.
