Hal semacam itu disibakkan oleh Dr dr Aris Wibudi, SpPD, KEMD, CHT, ABAARM dipl. Dia mengaku diabetes type 2 memanglah benar ada masalah dalam pankreas baik manfaat produksi maupun masalah keluarkan insulin.
“Seseorang disebutkan diabetes type 2 bila sel beta penkreasnya telah tinggal 50 %. Jadi kemampuan insulinnya pasti juga telah menyusut, ” katanya pada wartawan di Jakarta, Senin (21/9).
Kemampuan sel beta pankreas tak mendadak turun 50 %. Namun dimulai dari yang normal lalu meluncur ke bawah jadi tak normal. “Inilah kenapa penyakit diabetes type 2 adalah penyakit progresif bila diawali dari pankreas, ” imbuhnya.
Saat diabetes jumlah insulin kurang dalam pankreas. Bila kekurangan insulin begitu umum, normal serta masuk akal bila kita memberi insulin. Bila tidak ingin injeksi insulin, kita dapat berikanlah obat yang dapat merangsang sel beta pankreas agar keluarkan insulin. Serta itu begitu popular “Sehingga gula darah kurun waktu singkat turun. Begitu diabetes type 2 termonitor, ” katanya.
Dokter Aris mengungkap satu riset besar United Kingdom Prospective Diabetes Study (UKPDS) sepanjang 20 th. dari 1977 hingga 1997 di Eropa mencermati beberapa puluh ribu pasien diabetes. Mereka diambil sepanjang lima th., lantas dilihat sepanjang 15 th.. Mereka diberikan obat teratur serta pemberian insulin sesuai sama protokol.
Nyatanya akhirnya gula darahnya yang sekarang ini dinyatakan dalam pengukuran HbA1c nyatanya bakal lebih baik dalam dua th. pertama. Apa pun obatnya. Begitupula dengan pasien yang teratur lakukan kontrol gula darah dengan cara intensive, tujuh hingga delapan kali. Nyatanya penurunan gula darahnya lebih rendah per satu unit saat. Memanglah yang di beri insulin gula darah memanglah tambah baik. “Ini bermakna obat-obatan apa pun serta insulin menyebabkan gula darah tetaplah naik, ” katanya.
Awal mulanya menambahkan kekurangan itu jalan baik. Bila orang tak diutamakan dengan pola makan yang benar, begitu tak cudkup untuk menurunkan gula darah. Sebab mereka meremehkan pemicunya. " Bila tak ditegakkan dalam pola makan. Jadi gula darah tetaplah bakal naik, " katanya.
Orang diabetes seperti genting bocor, efeknya diatasi namun kasih obat yang sifatnya seperti bember, cepat menangani. Pemicunya tak diatasi. “Tapi bila tak dijaga dengan benar, diabetes tentu dapat berulang, ” katanya
